Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kembangkuning Nusakambangan melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa di area sekitar lapas.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendukung program penghijauan yang terus digencarkan di wilayah Nusakambangan, Rabu (27/08/2025)
Penanaman dilakukan secara bertahap dengan melibatkan jajaran pegawai Lapas Kembangkuning bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Lokasi penanaman difokuskan di sekitar area lapas, halaman depan, serta jalur-jalur yang berdekatan dengan fasilitas kerja dan area terbuka, sehingga ke depan dapat menghadirkan suasana lingkungan yang lebih rindang dan produktif.
Pemilihan pohon kelapa bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai tanaman yang kuat dan mudah beradaptasi dengan kondisi tanah di Nusakambangan, kelapa juga memiliki manfaat beragam. Buahnya dapat dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, daunnya bisa dimanfaatkan untuk kerajinan maupun kebutuhan sehari-hari, sementara batangnya bermanfaat sebagai bahan bangunan.
Dengan penanaman ini tidak hanya memberikan dampak ekologis berupa penghijauan dan pencegahan abrasi, tetapi juga mendukung aspek kemandirian ekonomi lapas melalui hasil olahan kelapa di masa mendatang.
Kepala Lapas Kembangkuning, Winarso menyampaikan bahwa penanaman pohon kelapa ini sejalan dengan misi pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, warga binaan diajarkan cara menanam, merawat, serta memahami nilai manfaat pohon kelapa bagi kehidupan. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi bekal positif ketika mereka kembali ke masyarakat.
“Program penghijauan ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga mendidik warga binaan agar lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu, kami berharap kelak hasil dari tanaman ini bisa memberikan manfaat nyata, baik untuk lapas maupun warga binaan itu sendiri, ” ungkap Kalapas.
Sebagai pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Penjara, Nusakambangan memiliki hutan dan ekosistem yang harus tetap dijaga kelestariannya. Melalui kegiatan ini, Lapas Kembangkuning ingin berkontribusi menjaga keseimbangan lingkungan dengan memperbanyak area hijau. Keberadaan pohon kelapa diharapkan mampu menambah keindahan alam, memberikan keteduhan, serta mencegah kerusakan tanah akibat erosi atau abrasi.
Kegiatan penanaman ini tidak hanya dilaksanakan sekali, melainkan direncanakan secara berkesinambungan sehingga jumlah pohon kelapa yang tumbuh semakin banyak dari tahun ke tahun. Lapas Kembangkuning juga membuka peluang kerja sama dengan instansi terkait, lembaga lingkungan agar upaya penghijauan ini berjalan lebih optimal.
Dengan adanya program penanaman pohon kelapa ini, diharapkan lingkungan Lapas Kembangkuning semakin asri, sehat, dan bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi simbol bahwa pembinaan di lapas tidak hanya fokus pada aspek kepribadian, tetapi juga mengedepankan kepedulian sosial dan kelestarian alam.
(Lapas Humas Kembangkuning)