Purwokerto - Lapas Kelas IIA Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan melalui kegiatan panen hasil pertanian, Kamis (04/12/2025).
Kegiatan berlangsung di area SAE brandgang selatan dan melibatkan Staf Bimbingan Kerja, peserta magang, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pekerja bimker.

Tanaman cabai dan kacang panjang yang dipanen merupakan hasil budidaya WBP sejak 4 September 2025. Setelah memasuki masa panen, seluruh hasil pertanian ditimbang dan disiapkan untuk dipasarkan kepada masyarakat.

Selain itu, sesuai target Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sekitar 5 persen dari total panen diserap oleh penyedia bahan makanan Lapas sebagai bagian dari kebutuhan dapur umum.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan pertanian ini bukan hanya bagian dari program pembinaan kerja, tetapi juga sarana pemberdayaan bagi warga binaan.
“Kegiatan panen ini bukan sekadar menghasilkan komoditas pangan, tetapi juga menjadi media pembelajaran untuk menanamkan kemandirian, kedisiplinan, dan keterampilan yang dapat menjadi bekal berharga bagi WBP setelah bebas, ” ungkapnya.
Melalui panen ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto berharap dapat terus berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat upaya pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Kegiatan pertanian produktif ini rencananya akan terus dikembangkan dengan menambah variasi tanaman dan memperluas area tanam.
(Humas Lapas Purwokerto)

3 days ago
18

















































