Dandim 1427/Pasangkayu Hadiri Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Dukung Swasembada Pangan Tahun 2025

1 week ago 22

Pasangkayu, Sulbar — Dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan Swasembada Pangan Tahun 2025, Kodim 1427/Pasangkayu melalui Komandan Kodim Letkol Czi Dony Siswanto turut berperan aktif dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang digelar di Jl. Tuna, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polres Pasangkayu dan diikuti secara virtual bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., sebagai bentuk sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten II Bidang Pemerintahan Kabupaten Pasangkayu Suhardi, S.Pd, Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K, Wakapolres Kompol Saipul Isnaini, S.E., S.I.K., M.Si, Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir, S.H, Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu Edy Serdana Putra Pradana, Kepala Bulog Cabang Pasangkayu Sahrul, Kasi PAPBB Kejari Pasangkayu Febry Setiawan, S.H, serta para penyuluh pertanian dan Pejabat Utama Polres Pasangkayu.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Menteri Pertanian Ir. H. Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanaman jagung serentak ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momen penting menuju puncak capaian swasembada jagung tahun 2025. Ia menyebut, kolaborasi erat antara Kementerian Pertanian, TNI, dan Polri telah mempercepat perluasan lahan jagung hingga mencapai satu juta hektar di seluruh Indonesia.

“Kuartal IV ini adalah fase penentu. Kita harus maksimalkan setiap lahan yang ada, gunakan bibit unggul, dan manfaatkan alsintan secara optimal. Tidak boleh ada lahan tidur, ” tegas Menteri Amran dalam arahannya.

Lebih lanjut, ia menekankan tiga hal penting yang menjadi kunci keberhasilan: disiplin tanam dan pemanfaatan lahan optimal, jaminan harga bagi petani, serta pengawalan lintas sektor oleh TNI dan Polri. Pemerintah, kata dia, telah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung menjadi Rp5.500 per kilogram dan menugaskan Bulog untuk menyerap seluruh hasil panen petani, demi menjamin kesejahteraan dan melindungi mereka dari praktik tengkulak.

“Sinergi TNI dan Polri bukan hanya dalam pengawalan, tetapi juga aksi nyata di lapangan. Ini bukti bahwa kedaulatan pangan adalah kehormatan bangsa, ” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto menyampaikan bahwa jajaran Kodim siap mendukung penuh program pemerintah melalui pendampingan petani dan pengawalan distribusi pupuk serta benih. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membantu masyarakat mencapai kemandirian pangan di daerah.

“Kami tidak hanya hadir, tapi ikut turun langsung di lahan bersama masyarakat. Ini bentuk tanggung jawab bersama untuk memastikan Pasangkayu ikut berkontribusi dalam Swasembada Pangan 2025, ” ujar Dandim.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor semakin kuat, sehingga target besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia mandiri dan berdaulat pangan dapat tercapai.

“Tanam hari ini, panen berlimpah esok hari. Kesejahteraan petani adalah prioritas utama kami, ” tutup Menteri Pertanian.

Read Entire Article
Pertanian | | | |