Indramayu. Guna meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu gelar rapat koordinasi (Rakor) membahas kesiapan dan pelaksanaan program pangan Nasional. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikawung, pada Senin (29/12).
Rakor ini digelar dalam rangka Analisis dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan, khususnya strategi pencapaian target satu juta hektare lahan dan produksi empat juta ton jagung secara nasional. Kegiatan tersebut juga membahas kesiapan penanaman padi musim tanam kesatu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Madya Perencanaan Pengembangan Bisnis Perhutani KPH Indramayu Karsim, Asper BKPH Cikawung Hendri Yana Yuhana, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu Nurbaiti , dan perwakilan Serikat Tani Merdeka Indonesia (TMI).
Dalam sambutannya, Karsim menyampaikan komitmen Perhutani untuk mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penyediaan lahan bagi penanaman jagung dan padi pada masa tanam kesatu. Ia juga menyebutkan adanya potensi pemanfaatan lahan guna meningkatkan ketersediaan dan kedaulatan pangan di wilayah Indramayu.
“Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Perhutani KPH Indramayu siap bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu untuk menyediakan lahan yang sesuai, guna mendukung pencapaian target swasembada pangan, khususnya komoditas padi dan jagung, ” ujar Karsim.
Sementara itu Pengawas Mutu Hasil Pertanian Nurbaiti, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor guna menyukseskan program ini. Ia optimistis program penanaman padi dan jagung musim tanam Kesatu dapat berjalan sesuai rencana dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani Indramayu dan dinas terkait atas dukungannya. Program penanaman padi dan jagung pada musim tanam kesatu ini akan dilaksanakan di sebagian kawasan hutan yang memiliki Lahan Baku Sawah (LBS) dan tersebar di wilayah Perhutani Indramayu. Semoga program ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan, ” tegas Beti.
(Sumber inpormasi komunikasi perusahaan Perhutani KPH Indramayu/AW).

2 days ago
12

















































