19 hours ago
6
LANNY JAYA - Di tengah keheningan pegunungan Papua yang membentang hijau, sebuah pemandangan hangat tersaji. Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Sbh, melalui Pos Wamitu, tak hanya hadir sebagai penegak keamanan, namun merajut keakraban di sebuah kebun sederhana milik warga. Ini bukan tentang derap langkah bersenjata, melainkan tentang uluran tangan dan senyum tulus yang menyatukan prajurit TNI dengan para mama dan anak-anak Papua.
Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang berlangsung di Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Sabtu (20/12/2025) ini menjadi saksi nyata. Di sana, prajurit berdiri sejajar, tanpa sekat, mendengarkan cerita, membantu aktivitas di kebun, dan berbagi tawa dengan generasi penerus bangsa.
Bagi masyarakat Wamitu, kehadiran Satgas Yonif 408/Sbh telah melampaui sekadar aparat keamanan. Mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, layaknya saudara yang membawa serta rasa aman dan secercah harapan.
Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Danpos Wamitu, Kapten Inf Indra. Ia menyampaikan bahwa Satgas Yonif 408/Sbh tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga menjaga hati masyarakat. “Kami tidak hanya bertugas menjaga wilayah, tetapi juga menjaga hati masyarakat. Satgas akan terus mendampingi warga, membantu sesuai kemampuan, dan memastikan masyarakat Wamitu merasa aman, nyaman, serta tidak sendiri, ” tegas Danpos Wamitu.
Ungkapan haru datang dari salah seorang mama Papua. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
"Bapak TNI sering datang lihat kami, bantu kami, bicara baik-baik. Anak-anak senang, kami juga merasa aman. Terima kasih sudah anggap kami keluarga, " ungkapnya dengan penuh emosi, Sabtu (20/12/2025).
Di ladang yang sederhana itu, di antara hijaunya sayuran dan riuhnya tawa anak-anak, terjalin sebuah makna persaudaraan yang begitu kuat. Inilah wujud nyata kehadiran TNI di pedalaman Papua, bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan, merawat persaudaraan, dan menguatkan setiap elemen masyarakat. (Wartamiliter)
