Satgas TMMD Ke-125 Tanam Jagung di Solok Selatan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pemanfaatan Lahan 2 Hektar

1 month ago 36

SOLOK SELATAN – Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125. Pada Jumat (01/07/2025), anggota Satgas TMMD Kodim 0309/Solok bersama warga Jorong Picuran Tujuah, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan memulai penanaman jagung di atas lahan seluas 2 hektar.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa sekaligus memperkuat fondasi ekonomi masyarakat lokal melalui sektor pertanian. Penanaman jagung dipilih karena cocok dengan kondisi lahan dan berpotensi menghasilkan panen yang bernilai ekonomis tinggi.

Menurut Pasiter Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0309/Solok, Lettu Inf Pioraja Haloho, program ini tidak hanya berorientasi pada hasil pertanian semata, tetapi juga diarahkan untuk membentuk kemandirian pangan di wilayah terpencil.

“Ketahanan pangan adalah salah satu fokus utama program TMMD kali ini. Dengan membuka lahan seluas 2 hektar dan menanam jagung, kami berharap dapat meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga Jorong Picuran Tujuah, ” jelasnya.

Lahan pertanian ini juga akan dikembangkan secara terpadu, dengan memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung keberlanjutan program. Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan bisa menjadi model pertanian desa yang adaptif dan mandiri.

Warga setempat menyambut baik langkah ini. Wali Jorong Picuran Tujuah, Erdi, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari TNI melalui program TMMD.

“Selama ini, warga kami kesulitan mengembangkan lahan pertanian karena keterbatasan sumber daya. Dengan adanya bantuan dari TNI, kami yakin desa kami akan semakin mandiri dalam hal pangan, ” ujarnya.

Program TMMD Ke-125 tidak hanya menyasar pembangunan infrastruktur, tetapi juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas masyarakat dan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal. Dengan sinergi antara TNI dan warga, pertanian tidak lagi menjadi sektor tersisih, melainkan menjadi tulang punggung pembangunan desa.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan perlu dibangun dari bawah melalui aksi nyata di desa-desa. Keberhasilan penanaman jagung ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan.

Read Entire Article
Pertanian | | | |