Mataram, NTB — Menyambut pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Tahap II yang akan digelar awal Juni mendatang, Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., memimpin langsung jajaran Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek se-jajaran dalam mengikuti rapat koordinasi nasional secara virtual dari Gedung Wira Pratama, Senin (26/05/2025).
Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan oleh Mabes Polri dan diikuti oleh seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia. Agenda utama dalam rapat ini adalah menyusun langkah strategis menyukseskan panen raya jagung secara serentak yang akan dipusatkan di Kalimantan Barat pada 2 Juni 2025, dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya usai rapat, Kapolresta Mataram menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui keterlibatan aktif dalam Program Swasembada Jagung yang saat ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
"Instruksi dari Bapak Kapolri sangat jelas, kehadiran Polri tidak hanya bersifat seremonial, namun harus berperan langsung dari hulu hingga hilir. Kita harus mendampingi petani mulai dari pendataan lahan, pembentukan kelompok tani, proses penanaman, pemanenan hingga distribusi hasil panen, " ungkap AKBP Hendro.
Lebih lanjut, Kapolresta menyampaikan bahwa Polresta Mataram telah menyiapkan lokasi untuk pelaksanaan panen raya serentak tahap II yang akan digelar secara virtual dari masing-masing wilayah. Di Mataram, kegiatan akan dipusatkan di lahan pertanian jagung yang terletak di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
“Lokasi ini sudah kami persiapkan dan nantinya panen raya akan dilaksanakan bersamaan dengan seluruh jajaran Polri secara nasional melalui virtual. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan, ” tambahnya.
Panen Raya Jagung Serentak ini menjadi bagian dari program strategis nasional dalam mewujudkan transformasi ekonomi berbasis pertanian, sekaligus menjawab tantangan swasembada pangan sebagai salah satu prioritas dalam visi pembangunan nasional. (Adb)