Pasangkayu, Sulbar — Semangat gotong royong yang menjadi warisan luhur bangsa kembali bergema di Dusun Binoli, Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, saat Babinsa Koramil 1427-02/Bambalamotu, Sertu Amiruddin, turun langsung ke lapangan melaksanakan karya bakti pembersihan saluran irigasi pertanian bersama masyarakat dan Kelompok Tani Tenri Jelli, J
Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kondisi irigasi pertanian yang menjadi nadi kehidupan para petani. Saluran air yang sebelumnya tersumbat oleh rerumputan dan endapan lumpur kini mulai pulih kembali setelah dilakukan pembersihan secara bergotong royong.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dusun Kasoloang Rustam, Ketua Kelompok Tani Tenri Jelli Muh. Zail, serta para anggota kelompok tani yang dengan penuh semangat bahu-membahu bersama Babinsa, menunjukkan bahwa kebersamaan dan kekompakan masih mengakar kuat di tengah masyarakat pedesaan.
Dalam keterangannya, Sertu Amiruddin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"TNI akan selalu hadir dan siap mendukung kegiatan masyarakat, apalagi yang berorientasi pada kemaslahatan bersama. Pembersihan saluran irigasi ini sangat penting untuk kelancaran distribusi air ke sawah-sawah warga, sehingga hasil pertanian dapat lebih optimal, " tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saluran irigasi adalah infrastruktur vital yang harus dijaga. Ketika air mengalir dengan lancar, maka lahan-lahan pertanian bisa diolah secara maksimal, dan kesejahteraan petani pun akan meningkat.
Sementara itu, Kepala Dusun Kasoloang, Rustam, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas peran aktif Babinsa dan seluruh warga tani.
"Terima kasih kepada Babinsa dan semua petani yang telah hadir dan berpartisipasi. Ini bukti bahwa gotong royong masih hidup di tengah kita. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan ini, " ujarnya dengan penuh haru.
Rustam juga menekankan bahwa gotong royong adalah nilai luhur bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.
Ketua Kelompok Tani, Muh. Zail, juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat membantu petani dalam menjaga sarana pertanian yang ada. Dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang dilakukan secara bersama-sama.
Karya bakti ini bukan hanya membersihkan saluran air, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran dari sikap individualistis. Sebuah pembuktian bahwa ketika tangan-tangan rakyat bersatu dengan ketulusan dan semangat kebersamaan, maka tidak ada yang tidak bisa dicapai.
Melalui aksi nyata ini, TNI kembali menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan desa dan menjadi pelindung serta penggerak semangat kebersamaan rakyat.