Indramayu. Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu turut hadir dalam acara tradisi Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh masyarakat pesanggem berasal dari Desa Sukaselamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Kegiatan tersebut berlangsung di petak 12 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sukaselamet II, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Plosokerep, pada Minggu (26/10).
Tradisi Sedekah Bumi ini diselenggarakan oleh warga masyarakat penggarap hutan, merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas hasil bumi yang telah diperoleh, sekaligus doa memohon kelancaran dalam pelaksanaan pengolahan lahan serta ditambah rezeki dan hasil panen yang lebih baik di masa mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukaselamet II Yaeh Aenira dan jajaran Perhutani BKPH Plosokerep, perwakilan dari pemerintahan desa Sukaselamet serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaga Mulya Pepen dan anggota, tokoh masyarakat dan Agama desa Sukaselamet
Administratur KPH Indramayu melalui KRPH Sukaselamet II Yaeh Aenira, menyampaikan bahwa Perhutani senantiasa berpartisipasi dalam kegiatan budaya sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian kearifan lokal yang menjadi warisan leluhur.
“Perhutani berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pelaksanaan tugas Perhutani di lapangan. Kehadiran kami juga sebagai wujud komitmen menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar hutan, ” ujarnya.
Sementara itu Pepen juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara, terutama masyarakat desa. Ia berharap sinergi antara Perhutani KPH Indramayu dan masyarakat terus terjalin demi kebermanfaatan bersama.
“Sedekah bumi bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan cerminan jati diri kita. Acara rutin yang dilaksanakan masyarakat penggarap dalam memasuki musim penghujan persiapan penanaman Musim Tanam I (MT I). Ini adalah momen sakral untuk bersyukur kepada Allah SWT atas hasil bumi, rezeki, kebersamaan, dan segala nikmat yang kita terima, ” ungkapnya.
Pepen menambahkan, ”Makna dari upacara adat sedekah bumi ini adalah doa bersama memohon kepada Allah SWT agar para petani yang akan melaksanakan pengolahan lahan di beri keberkahan bagi keluarga dan Perhutani teap lestari ungkap Pepen, ”
(Sùmber inpormasi Komunikasi Perusahaan Perhutani KPH Indramayu/AW).

8 hours ago
1

















































