Bali Bangun Pabrik Beras Terbesar di Desa Timpag Tabanan, Perkuat Kedaulatan Pangan

18 hours ago 3

DENPASAR, Bali – Sebuah gebrakan monumental tengah disiapkan Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mendongkrak ketahanan pangan Pulau Dewata. Rencana pembangunan rice milling unit (RMU) atau pabrik pengolahan beras terbesar di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, menjadi bukti nyata komitmen memperkuat kedaulatan pangan Bali.

Inisiatif strategis ini mengemuka dalam pertemuan koordinasi intensif yang digelar di Gedung Kertha Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (22/10/2025). Gubernur Bali, Wayan Koster, secara tegas menyatakan dukungannya penuh terhadap proyek yang digadang-gadang akan menjadi simbol kemandirian pangan daerah.

“Saya setuju RMU dibangun di Tabanan karena ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mencapai kedaulatan pangan Bali, ” ujar Wayan Koster. Beliau menambahkan, fasilitas modern ini tidak hanya akan menyosoh beras berkualitas tinggi, tetapi juga terintegrasi dengan unit produksi pakan ternak, memberikan manfaat ganda bagi para petani dan peternak.

Lebih dari sekadar fasilitas pengolahan, pembangunan RMU di Tabanan merupakan wujud konkret janji pemerintah provinsi kepada masyarakat Tabanan, yang selama ini dikenal sebagai jantung lumbung beras Bali. Ini adalah bentuk penghargaan mendalam atas kontribusi vital Tabanan dalam menjaga pasokan pangan Bali selama bertahun-tahun.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyambut baik rencana tersebut dan berharap realisasinya dapat segera terwujud. “Kami berharap RMU dapat dibangun, karena Tabanan dikenal sebagai daerah lumbung pangan Bali. RMU ini dapat menjadi solusi di hilir, sehingga gabah tidak keluar Bali, ” tegas Sanjaya, Jumat (tanggal tidak spesifik dalam teks asli).

Potensi besar Tabanan di sektor pertanian, khususnya produksi beras, menjadi landasan kuat bagi pembangunan RMU. Dengan adanya fasilitas ini, rantai pasok pangan diharapkan tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah, sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan petani melalui pengolahan yang bernilai tambah.

Aspek perencanaan pembangunan RMU dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026. Pemerintah provinsi dan kabupaten akan berkolaborasi menyiapkan segala langkah teknis, mulai dari studi kelayakan hingga penyusunan desain operasional, demi memastikan RMU ini mampu mengolah hasil panen dengan kapasitas besar dan teknologi modern. Diharapkan, beras Bali akan semakin mampu bersaing di kancah nasional.

Keberadaan RMU terbesar di Bali ini diproyeksikan akan memantapkan posisi Tabanan sebagai pusat produksi pangan utama sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi pedesaan. Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten ini menjadi tonggak penting bagi masa depan pertanian Bali, sejalan dengan semangat “Nangun sat kerthi loka Bali” dan visi Tabanan era baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). (PERS

Read Entire Article
Pertanian | | | |