SOLOK – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Kapolres Solok AKBP Agung Prananjaya dan Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Solok, dan kepala OPD terkait mengikuti Panen Raya Nasional Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 secara daring. Kegiatan nasional ini dipusatkan di Taman Sains Pertanian Sukarami BSIP Sumatera Barat dan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada Kamis, 5 Juni 2025.
Panen raya nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut memberikan pidato inspiratif secara virtual. Dalam arahannya, Presiden menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas inisiasi program penanaman jagung nasional yang kini mulai membuahkan hasil.
“Puji syukur atas kesadaran tokoh-tokoh patriotik seperti Kapolri dan Panglima TNI. Saya hanya memberi arah, strategi, dan tujuan, dan mereka langsung mengimplementasikannya, ” ungkap Presiden Prabowo.
Presiden juga menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah inti dari kekuatan Indonesia sebagai negara kepulauan. Ia berkomitmen untuk terus mendorong swasembada pangan di setiap provinsi dan pulau di Indonesia, menjadikannya sebagai prioritas nasional.
“Perjuangan saya, pengabdian saya, tidak akan tenang sebelum Indonesia benar-benar swasembada pangan, ” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Forkopimda secara simbolis memetik jagung, menandai dimulainya panen raya jagung di wilayah Kabupaten Solok. Momentum ini menjadi simbol keberhasilan kerja keras para petani dan semua pihak yang terlibat dalam sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para petani Solok yang berhasil meningkatkan produksi jagung hingga turut menyokong ketahanan pangan nasional.
“Panen raya ini bukan hanya simbol keberhasilan petani, tetapi juga bukti bahwa Kabupaten Solok mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, ” ujar Bupati.
Panen Raya Jagung Kuartal II ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam membangun kemandirian pangan. Kabupaten Solok sendiri terus menunjukkan komitmennya dengan meningkatkan luasan lahan pertanian, menguatkan kelembagaan petani, serta mengoptimalkan peran penyuluh dalam mendampingi para petani.