Barru, 21 Agustus 2025 – Petani di Kabupaten Barru menyambut dengan antusias program penanaman padi musim tanam Agustus–September menggunakan benih varietas genjah yang digagas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional dan dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Barru.
Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 Dinas Pertanian Kabupaten Barru pada Kamis (21/08), hadir langsung Dr. Ir. Muh. Amin, MP selaku Penanggung Jawab Swasembada Kementan RI sekaligus Kepala Pusat Pendidikan Kementerian Pertanian. Ia menjelaskan bahwa benih varietas genjah memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah umur tanaman yang pendek serta efisiensi penggunaan air.
Varietas genjah ini sangat cocok untuk musim tanam kali ini karena memiliki umur pendek dan tidak boros air. Namun tetap kita prioritaskan untuk ditanam di lahan yang memiliki sistem irigasi dan ketersediaan air yang cukup, ” tutur Dr. Amin di hadapan para penyuluh dan kelompok tani.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Barru atas dukungan penuh terhadap petani dan keberhasilan Kabupaten Barru dalam mempertahankan ketahanan pangan.
Kami dari Kementerian Pertanian RI sangat mengapresiasi Bupati Barru yang terus mendorong peningkatan produksi pangan. Dengan pola tanam Agustus–September ini, berarti petani bisa panen hingga tiga kali dalam setahun. Ini capaian luar biasa, ” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, MM, yang hadir mewakili Bupati Barru, menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, terhadap petani Barru.
Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas dukungan fasilitas dan kebutuhan petani selama ini. Bantuan ini sangat berarti dalam menjaga sekaligus meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Barru, ” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendorong keberlanjutan ketahanan pangan nasional serta menumbuhkan semangat petani dalam mengelola lahan secara lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.
( Irsam )