Keerom - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1701-23/Skanto Serda Misriono dan Koptu Agunawan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melakukan pendampingan langsung kepada Bapak Tikno tanam padi seluas 1 Hektar, di Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Senin (24/2/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memastikan para petani mendapatkan bimbingan teknis dan dukungan dalam proses budidaya padi. Babinsa bersama Balai Penyuluhan Pertanian senantiasa aktif melaksanakan pendampingan kepada Kelompok Tani yang ada di wilayah Distrik Skanto.
Dalam keterangannya, Babinsa Serda Mosripno menyatakan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memastikan petani menerapkan teknik tanam yang tepat sesuai dengan rekomendasi dari dinas pertanian.
"Kami bersama PPL turun langsung ke sawah untuk memastikan para petani memahami cara tanam yang baik, penggunaan bibit unggul, serta pengelolaan air yang efektif, " ujarnya.
Sementara itu, Bapak Agus sebagai Ketua BPP Distrik Skanto menambahkan bahwa pendampingan ini juga mencakup edukasi tentang penggunaan pupuk berimbang dan pengendalian hama terpadu.
"Kami ingin memastikan bahwa petani tidak hanya menanam, tetapi juga memahami bagaimana cara merawat tanaman agar hasil panen maksimal, " jelasnya.
Penanaman bibit padi jenis cakra buana sangat cocok di wilayah Distrik Skanto. Semoga dengan bibit ini hasil panen yang di peroleh petani bisa meningkat dan maksimal, imbuhnya.
Bapak agus berharap sinergi antara Babinsa, PPL dan petani dapat berjalan dengan baik kedepannya, guna untuk mendorong program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, Bapak Tekno menyambut positif pendampingan Babinsa dan PPL, ia mengungkapkan bahwa dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan PPL, mereka merasa lebih terbantu dan optimis akan hasil panen yang lebih baik.
"Kami sangat berterima kasih atas bimbingan ini. Semoga dengan cara ini, hasil panen kami bisa meningkat, " ucapnya.
Kegiatan pendampingan tanam padi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani yang lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan di wilayah, tutupnya. (Redaksi Papua).