15 hours ago
4
PAPUA - Di sebuah halaman sederhana Taman Kanak-Kanak Mamba, di bawah langit cerah Intan Jaya, enam prajurit berseragam loreng membuat pemandangan yang tak biasa. Tanpa senjata, tangan mereka justru menggenggam cangkul dan bibit tanaman. Dipimpin oleh Serka Rudi, para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan Koops Habema ini dengan penuh semangat melaksanakan program Ketahanan Pangan (Hanpangan), menanam harapan di tanah Papua, Selasa (29/4/2025).
Lebih dari sekadar mengolah tanah, kegiatan ini adalah perwujudan nyata Pembinaan Teritorial Terbatas (Bintertas) sebuah gerakan hati untuk membangun masa depan. Dengan tekun mereka membersihkan ilalang, mencangkul tanah, dan menanam benih tanaman pangan yang kelak akan menjadi sumber nutrisi bagi masyarakat sekitar.
Bukan sekadar panen hasil bumi, tetapi panen masa depan.
Di hadapan anak-anak TK Mamba, prajurit-prajurit ini menanam lebih dari sekadar sayuran mereka menanam nilai kerja keras, gotong royong, cinta tanah air, dan semangat kemandirian.
Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menegaskan bahwa kebun pangan ini adalah langkah kecil dengan makna besar.
"Kami ingin membangun kemandirian dan menumbuhkan harapan baru di Intan Jaya. Kebun ini bukan hanya soal pangan, tapi tentang membangkitkan semangat untuk mengelola potensi alam sendiri, demi ketahanan pangan yang berkelanjutan, " ujarnya dengan penuh optimisme.
Semua hasil panen dari kebun ini kelak akan dibagikan kepada masyarakat, sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian TNI kepada rakyat Papua.
Sebuah Kebanggaan Tersendiri
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, pun mengungkapkan rasa bangga yang mendalam. Menurutnya, apa yang dilakukan para prajurit di TK Mamba ini bukan hanya soal tugas, melainkan pengabdian tulus yang menghidupkan harapan baru di tengah masyarakat.
"Kehadiran mereka di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan kemandirian di hati anak-anak Papua. Menanam pangan berarti menanam masa depan, " tutur Mayjen TNI Lucky Avianto penuh haru.
Di tengah segala tantangan di Intan Jaya, sebuah kebun kecil kini berdiri sebagai simbol besar: bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang ditanam, dirawat, dan dipanen bersama.
Bersama anak-anak Papua, para prajurit Sikatan menorehkan kisah tentang harapan, ketulusan, dan cinta yang tak pernah layu.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
