1 week ago
16
Klaten - Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Kapten Inf Widoyo, Danramil 21/Juwiring Kodim 0723 Klaten, menggelar Rapat Koordinasi Penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) Petani dan Beras oleh Bulog. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. (05/03/2025)
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Gudang Bulog Meger Syamsul Bahri, Camat Juwiring Nindyarini Budi Wardhani, S.IP., M.M., Kapolsek Juwiring AKP Sumardi, S.H., Sekcam Juwiring Bambang Tri Purwanto, S.Pd., M.M., M.Pd., Msi, serta perwakilan dari Koordinator PPL Kecamatan Juwiring, Kepala Desa se-Kecamatan Juwiring, pengusaha penggilingan padi se-Kecamatan Juwiring, Ketua Gapoktan dan Poktan se-Kecamatan Juwiring.
Kapten Inf Widoyo, saat ditemui, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui pembelian gabah kering panen (GKP) oleh Bulog di tingkat petani dengan harga Rp.6.500 per kilogram, serta pembelian beras di tingkat penggilingan padi dengan harga Rp.12.000 per kilogram. Pembelian ini, lanjut Kapten Widoyo, bertujuan untuk membantu dan mensejahterakan petani serta meningkatkan cadangan pangan nasional.
“Penyerapan gabah kering panen dan beras oleh Bulog sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Selain itu, hal ini juga memberikan keuntungan bagi petani dengan harga yang stabil, sehingga mereka dapat lebih sejahtera, ” ujar Kapten Inf Widoyo.
Kapten Inf Widoyo juga berharap pada kegiatan ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung pencapaian program swasembada pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup di seluruh wilayah Indonesia.
“Melalui penyerapan gabah kering panen dan beras yang dilakukan oleh Bulog, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan harga yang stabil bagi mereka. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup di seluruh wilayah Indonesia, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik, ” pungkasnya. (Red)
