Nenas Desa Jangan-Jangan Barru Akan Tembus Pasar Timur Tengah, Petani Siap Panen Untung

16 hours ago 5

BARRU– Buah nenas dari Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, kini resmi dilirik investor dan dalam proses untuk diekspor ke negara-negara Timur Tengah. Keputusan ini menjadi angin segar bagi petani setempat yang tergabung dalam kelompok tani "Raja Nenas".

Kepala Desa Jangan-Jangan, Rahmansyah, membenarkan bahwa proses kerja sama dengan investor telah disetujui dan nenas di Kabupaten Barru sudah siap menerima buah nenas dari petani.

"Saat ini sudah berproses, investor sudah ACC dan akan menerima buah nenas dari kelompok tani 'Raja Nenas Jangan Jangan dan petani di kabupaten Barru lainya', " ungkapnya saat ditemui, Senin (28/04/2025).

Keberhasilan ini tidak datang secara tiba-tiba. Rahmansyah selama ini dikenal aktif memperjuangkan kesejahteraan petani di desanya. Melalui berbagai program bantuan, pelatihan, dan pemberdayaan, kualitas produksi nenas meningkat secara signifikan sehingga mampu menarik minat pasar luar negeri.

Langkah ekspor ini diprediksi akan membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat, sekaligus mengangkat nama Desa Jangan-Jangan sebagai salah satu sentra produksi nenas unggulan di Sulawesi Selatan.

Kelompok tani "Raja Nenas" pun menyambut antusias kerja sama tersebut dan telah bersiap untuk memenuhi permintaan ekspor sesuai standar yang ditetapkan.

Rahmansyah berharap di seluruh desa dan Lurah di Kabupaten Barru agar segera mengikuti jejak petani nenas Desa Jangan Jangan, Karena potensi besar ekspor untuk mensejahterakan petani Andalan Kabupaten Barru.

"Berharap seluruh masyarakat Desa sekabupaten Barru agar mengikuti jejak petani nenas Desa Jangan Jangan, ini potensi besar petani sejahtera. Tanam 1 hektar nenas petani bisa menghasilkan uang 250 juta pertahun, " Tutup Rahmansyah.

(MHH)

Read Entire Article
Pertanian | | | |