Soal Perawatan Tanaman Afdeling 2 Kebun Laras, Ini Penjelasan Asisten Tanamannya

2 days ago 11

SIMALUNGUN - Pasca aksi Kementerian BUMN RI melakukan restrukturisasi Subholding PTPN III (Persero) menjadi PalmCo, yakni gabungan PTPN IV dengan sejumlah PTPN lainnya, bidang usaha komoditi kelapa sawit berkelanjutan.

Komitmen menjadi perusahaan produsen minyak kelapa sawit berkelanjutan terbesar di dunia, seluruh praktik operasional perkebunan yang terbaik dengan basis digital serta industri hilir yang terintegrasi.

Manajemen Unit Kebun Laras secara transparan menyampaikan klarifikasi terkait kondisi tanaman di Afdeling 2, tepatnya di seputaran lokasi RS Laras, Nagori Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (08/03/2025), sekira pukul 15.00 WIB.

"Pelaksanaan di lapangan telah ditentukan Bharcartnya. Jadi, untuk merayut MB itu dikerjakan bulan Maret 2025 (sesuai bharcart ; red), " sebut Renno Asisten Tanaman Afdeling 2 dalam percakapan selularnya.

Kemudian, Renno mengatakan, terhadap perawatan kondisi tanaman itu sebelumnya telah terjadwal dan pekerjaan yang akan dilakukan yakni chemis piringan berikutnya pengerjaan dongkel anak kayuan.

"Produksi tanaman kelapa sawit dimulai pada umur 3 tahun dan akan meningkat setiap tahunnya. Untuk mencapai target yang maksimal perlu dilakukan perawatan, " terang Renno.

Selanjutnya, Asisten Renno menjelaskan, agar setiap kegiatan lebih efektif dan juga efisien, pihaknya telah menentukan rencana kerja dan rotasi pelaksanaan perawatan maupun pemeliharaan di areal TM dan TBM, khususnya di Afdeling 2 Kebun Laras.

"Rencana kerja agar lebih efektif melaksanakan perawatan baik di TBM maupun TM, mulai dari semprot piringan, pangkasan, pemupukan dan kegiatan lain, " terang Asisten Tanaman Afdeling 2 Kebun Laras.

Lebih lanjut, Renno menambahkan, pihaknya telah menyusun dan melaporkan rencana kerja untuk dapat memenuhi capaian target per harinya serta sebagai acuan pelaksanaan perawatan tanaman kelapa sawit.

"Terkait berbagai informasi tentang kondisi tanaman di Afdeling 2 Kebun Laras, tentunya kami selalu terbuka kepada mitra kerja atau stake holder untuk mendapatkan informasi yang valid, " imbuh Renno mengakhiri.

Senada, Asisten Kepala Tanaman Kebun Laras Agustino melalui pesan percakapan selularnya membenarkan, pihalnya telah menyusun rencana kerja secar keseluruhan berikut jadwal pelaksanaannya di lapangan.

"Soal narasi berita tersebut, mmg jadwal pekerjaan Babat Gawangan di areal tersebut jatuh pada bulan Maret 2025 ini, Pak, " sebut Agus dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, informasi terkait Kebun Laras merupakan salah satu unit kebun milik PTPN IV Regional II yang diunggulkan dan diandalkan sebagai kebun berprestasi dalam mendukung peningkatan produktifitas tandan buah segar kelapa sawit.

Namun, kalangan publik menyoroti kondisi tanaman di Afdeling 2, tepatnya di seputaran lokasi RS Laras, Nagori Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Jumat (07/03/2025), sekira pukul 14.00 WIB.

"Masyarakat mendukung Kebun Laras ini terus berkembang, menjadi salah satu kebun kelapa sawit milik negara simbol kebanggaan kita semua, " kata nara sumber, ditemui di sekitar lokasi tanaman.

Menurutnya, seluas puluhan hektar tanaman berproduksi tanpa perawatan sejak beberapa bulan terakhir dan di lokasi, tidak terlihat adanya gawangan karena dipenuhi rerumputan dan piringan tanaman itu tidak terlihat.

"Diperkirakan lebih dari 3 bulan kondisi semak rerumputan di areal ini diabaikan. Tanaman itu tidak dirawat dan bagaimana caranya, target produksi dapat dicapai, " terang nara sumber.

Di samping itu, kalangan masyarakat menyoroti kondisi tanaman yang letaknya persis di sisi ruas jalan utama menuju ke Bah Gunung, Kecamatan Bandar Huluan. Sehingga, menimbulkan asumsi buruk terhadap manajemen Kebun Laras.

"Di lintasan jalan ke arah RS Laras dan tak terbantahkan, asumsi kalangan publik menyatakan anggaran pemeliharaan tanaman menguap, " tutup nara sumber.

Read Entire Article
Pertanian | | | |