Pisang Cavendish Pangkep Tembus Pasar Ekspor, Peluang Besar bagi Petani Lokal

Pisang Cavendish Pangkep Tembus Pasar Ekspor, Peluang Besar bagi Petani Lokal

PANGKEP SULSEL – Upaya budidaya pisang Cavendish di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mulai membuahkan hasil. Setelah dikembangkan selama setahun terakhir, pisang unggulan ini kini telah berhasil diekspor ke luar negeri. Proses pengiriman dilakukan dengan mendatangkan mobil kontainer langsung ke lokasi perkebunan di Kampung Ala Karajae, Desa Padang Lampe, Kecamatan Marang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep, H. Maskur, yang baru saja meninjau perkebunan tersebut pada Sabtu (8/3/2025), mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa pertanian lokal mampu bersaing di pasar global. “Pisang Cavendish dari sini sudah terbukti berkualitas dan mampu memenuhi standar ekspor, ” ujarnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran petani setempat yang serius dalam mengembangkan budidaya pisang Cavendish. Mereka menerapkan teknik pertanian modern untuk memastikan hasil panen berkualitas tinggi. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan mitra ekspor, turut mendorong keberhasilan program ini.

Selain dikirim ke luar negeri, bibit pisang Cavendish dari Pangkep juga mulai dipasarkan untuk dikembangkan di berbagai daerah. Hal ini membuka peluang bagi petani lain yang ingin berinvestasi dalam budidaya pisang dengan prospek pasar yang menjanjikan.

Menurut salah seorang petani, budidaya pisang Cavendish memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan dibandingkan dengan komoditas lain. Masa panennya yang relatif cepat serta permintaan pasar yang stabil menjadikannya pilihan yang menarik bagi para petani.

Keberhasilan ekspor ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dengan meningkatnya produksi dan permintaan bibit, peluang kerja bagi warga sekitar pun semakin terbuka lebar.

Pemerintah daerah berencana untuk terus mendukung pengembangan pisang Cavendish di Pangkep, baik dari segi penyuluhan, bantuan bibit, maupun akses pasar. “Kami ingin memastikan bahwa petani bisa terus berkembang dan mendapatkan keuntungan maksimal dari budidaya ini, ” kata H. Maskur.

Selain itu, keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa sektor pertanian di Pangkep memiliki potensi besar untuk terus tumbuh. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin produk pertanian lainnya juga dapat menembus pasar ekspor dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan momentum yang positif ini, diharapkan semakin banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan pisang Cavendish. Ke depannya, Pangkep bisa menjadi salah satu sentra produksi pisang ekspor yang diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional. ( Herman Djide)