1 week ago
17
JEMBER - Dalam memperkirakan jumlah produksi pertanian dari lahan petani, biasa dilakukan ubinan yaitu mengambil sampling terhadap 1 (satu) meter persegi lahan siap panen, dan menghitung jumlah hasilnya yang disebut sebagai ubinan, seperti yang dilakukan Babinsa Petung yang mendampingi petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, yang mengambil ubinan di lahan milik H Ahmad Rozi dengan luas lahan 2, 5 hektar.
Hal tersebut diperlukan oleh BPS dalam melakukan pendataan hasil panen rata-rata diwilayah Kabupaten Jember dari produksi tanaman padi petani, sehingga dapat diketahui secara faktual, untuk komsumsi semua pihak yang membutuhkan.
Ubunan dilakukan dengan melibatkan Nanang Pamungkas BPS Jember bersama 3 orang anggota, Serma Rendra bersama 3 orang anggota staf Teritorial Kodim 0824/Jember, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Bangsalsari serta Babinsa Serda Dasar Widodo.
Menyikapi kegiatanb tersebut Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Arm Ardi Kusuma saat kami wawancrai menyatakan, bahwa kjegiatan tersebut merupakan bagian dalam menyediakan data yang akurat terkait dengan produks pertanian diwilayah Bapupaten Jember.
Yang tentunya masing-masing desa dan wilayah tidak sama, karena kondisi lahan, tingkat kesuburan, kondisi pengairan, unsur hara tanah dan lain-lain, yang mempengarugi hasil produksi pertanian, dengan pengambilah sampling tersebut dapat diketahui hasil diwilayah kecamatan Bangsalsari berepa ton per hektar dan seterusnya. Tegas Danramil 0824/15 Bangsalsari.
Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah dalam konfirmasinya membenarkan adanya pengambila sampling yang akan dilakukan di bebetrapa titik oleh petugas BPS tersebut, hal ini memang harus kita dukung, dalam mengetahui akurasi produksi pertanian di Kabupaten Jember. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
