1 week ago
7
BARRU - Kabupaten Barru dalam Musim Tanam (MT) Rendengan telah berhasil melakukan realisasi tanam seluas 16.065 Ha dari luas sawah 15.703 ha.
Hal ini disampaikan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, saat menerima Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi peranian Kementerian Pertanian RI,
Prof. Dr. Ir. Fadjri Jufri, M.Si bersama rombongan, di Baruga Pettu Ada Lantai VI Menara MPP Kantor Bupati Barru, Rabu (19/3/2025).
"Saat ini petani telah melakukan panen padi yang puncak panen minggu I dan II April 2025 dengan harga gabah HPP sebesar Rp.6.500, -/Kg tanpa syarat (No Entity). Dengan demikian diharapkan Luas Tambah Tanam (LTT) dapat bertambah setelah memasuki musim Gadu MT. 2025, " ujar Bupati.
Bupati mengatakan, upaya mewujudkan swasembada pangan sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden Prabowo melalui ASTA CITA yang dilanjutkan dengan terbitnya Instruksi Presiden RI No. 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Percepatan Swasembada Pangan.
"Melalui kebijakan ini, seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang sebelumnya di bawah kewenangan pemerintah daerah akan di tarik langsung ke Kementerian Pertanian RI. Saya berharap ini menjadi solusi atas berbagai masalah yang selama ini dihadapi penyuluh pertanian di daerah, termasuk peningkatan kesejahteraan melalui pemberian Biaya Operasonal Penyuluh (BOP), " ujar Bupati.
Maka, lanjut Bupati, dengan adanya pengalihan diharapkan berbagai kendala birokrasi yang menghambat kinerja penyuluh pertanian dapat diminimalkan. Penyuluh pertanian akan lebih fokus dalam mengawal dan mendampingi petani di lapangan.
Lebih lanjut dikatakan, penyuluh yang lebih terkoordinasi, sistem pertanian diharapkan semakin kuat, dan program-program swasembada pangan dapat berjalan lebih optimal, sehingga kedepannya para petani dapat lebih mudah mendapatkan pendampingan, terkait teknik pertanian modern, akses permodalan, hingga pemasaran hasil panen.
Bupati menjelaskan, Presiden berharap Indonesia tidak lagi mengimpor beras. Hal ini adalah penekanan yang penting karena Kabupaten Barru salah satu daerah penyangga pangan secara nasional.
Sementara, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Peranian Kementerian Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Fadjri Jufri, M.Si, menuturkan bahwa kunjungan kerjanya ini untuk melakukan akselerasi percepatan swasembada pangan yang merupakan program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam rangka mendukung program percepatan swasembada pangan saya berharap agar semua bisa bekerja keras, memang tidak mudah tapi saya yakin dan percaya atas dukungan dan arahan Bupati, Wakil Bupati dan semua pihak, saya yakin dan percaya Kab. Barru bisa menjadi daerah penyangga pangan nasional", katanya.
Turut hadir, Wakil Bupati Barru, Ketua DPRD Kab. Barru, Unsur Forkopimda, Pj. Sekda Barru, Para Staf Ahli dan Asisten Setda Barru, Para Pimpinan OPD, Mewakili Kepala BPS Kab. Barru, Para Kabag Setda Barru, Para Camat, Para Kepala BPP dan Penyuluh se Kab.Barru.
