Indramayu. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu mendukung Kepolisian Resor (Polres) Indramayu dalam melaksanakan penanaman benih jagung serentak Kuartal IV di lahan kawasan hutan Perhutani, tepatnya di petak 19a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantarwaru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sanca, pada Rabu (08/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Bagian Sumberdaya Kepolisian Resor Indramayu Kompol Bekti Setiawan beserta jajaran; Perwakilan Komandan Rayon Militer (Danramil) 1615 Haurgeulis Serka Rohman; Kepala Kepolisian Sektor Gantar Iptu Karnala beserta para Kapolsek wilayah Indramayu barat; Jaran Perhutani BKPH Sanca dan Haurgeulis; Forkopimcam Kecamatan Gantar; Head of plantation PT Uniteda Arkato Ii Zaki Somantri; serta para kelompok tani dan undangan lainnya.
Kepala Bagian Sumberdaya Kepolisian Resor Indramayu Kompol Bekti Setiawan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program Presiden terkait swasembada pangan. Ia menjelaskan bahwa institusi Polri memiliki target mendukung program penanaman jagung seluas satu juta hektare pada tahun ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Perhutani Indramayu yang telah mendukung program ini. Untuk pengembangan tanaman jagung di Kabupaten Indramayu, pelaksanaannya pada umumnya hanya dapat dilakukan di kawasan hutan. Kami juga berterima kasih kepada PT Uniteda Arkato yang telah bekerja sama dalam pengembangan budidaya tanaman jagung. Semoga dengan adanya program ini, masyarakat menjadi lebih makmur dan hutan tetap lestari, ” tandasnya.
Sementara itu ditempat terpisah Administratur KPH Indramayu Kuspriadi, dalam wawancaranya mengungkapkan dukungan penuh Perhutani terhadap kegiatan penanaman jagung di kawasan hutan. Ia menjelaskan bahwa komoditas jagung sangat sesuai ditanam di wilayah Hutan Sanca yang merupakan lahan tadah hujan dengan topografi berbukit. Ia juga menegaskan kesiapan Perhutani dalam menyediakan lahan untuk mendukung program ketahanan Pangan Nasional sebagai upaya mengantisipasi potensi krisis pangan.
“Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Perhutani, Kepolisian, dan PT Uniteda Arkato. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri. Program budidaya jagung ini adalah langkah nyata dalam mendukung visi besar pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan, ” tandasnya.
Penanaman jagung serentak tersebut dibuka secara nasional oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Menteri Pertanian Republik Indonesia, Menteri Kehutanan, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Acara ini juga diikuti oleh jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia serta berbagai pemangku kepentingan lainnya melalui Zoom Meeting yang dipusatkan di desa Bantar Panjang Kecamatan Tiga Raksa Kabupaten Tanggerang Banten.
(Sumber inpormasi komunikasi perusahaan Perhutani KPH Indramayu/AW).