Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Panen Pepaya, Bukti Nyata Keberhasilan Program Ketahanan Pangan

1 week ago 22

Purwokerto - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian warga binaan melalui program ketahanan pangan. Hari ini, Kamis (20/11/2025).

Lapas Narkotika Purwokerto menggelar panen buah pepaya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang merupakan hasil dari program pertanian terpadu yang selama ini telah berjalan dengan baik.

Kegiatan panen ini dihadiri oleh Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjafoedin, beserta seluruh jajaran pejabat struktural. Buah pepaya dengan kualitas unggul berhasil dipanen, menjadi bukti nyata keseriusan Lapas Narkotika Purwokerto dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi area produktif.

Dalam kesempatan ini, Sjaefoedin, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini bukan sekedar upaya pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri, tetapi juga sebagai sarana pembinaan keterampilan bagi warga binaan.

"Hasil panen pepaya ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan warga binaan kita. Ini membuktikan bahwa di balik tembok Lapas, mereka mampu menghasilkan karya nyata yang bernilai ekonomi dan memiliki manfaat bagi masyarakat luas. Pembinaan ini penting untuk bekal mereka saat kembali ke masyarakat, " ujarnya. 

Program ketahanan pangan di Lapas Narkotika Purwokerto tidak hanya berfokus pada pepaya, namun juga ada berbagai macam tanaman dan ternak seperti cabai, terong, lele, dan ayam. Lapas Narkotika Purwokerto terus berkomitmen untuk mengembangkan program serupa sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan resosialisasi warga binaan. 

Keberhasilan panen pepaya ini diharapkan dapat memotivasi seluruh warga binaan untuk lebih aktif dan produktif dalam mengikuti berbagai program pembinaan yang disediakan oleh Lapas, sehingga saat bebas nanti, mereka memiliki bekal keterampilan yang mumpuni dan siap menjadi anggota masyarakat yang mandiri.

(Humas Elkapur)

Read Entire Article
Pertanian | | | |