MAGELANG - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang melaksanakan kegiatan panen jamur kuping basah sebanyak 210 kg.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Magelang, pejabat struktural, staf Bimbingan Kerja, serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang aktif dalam kegiatan budidaya jamur, Senin (03/11/2025).

Panen jamur kuping ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang diterapkan di Lapas Magelang sekaligus mendukung ketahanan pangan melalui produksi pangan mandiri di lingkungan lapas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Magelang memberikan apresiasi kepada para WBP yang telah dengan tekun melaksanakan budidaya jamur kuping serta kepada petugas Bimker yang senantiasa membimbing dan mendampingi proses budidaya hingga panen.
Kepala Lapas Magelang menyampaikan bahwa kegiatan panen jamur ini merupakan wujud nyata dari upaya Lapas Magelang dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat.

Beliau menyampaikan, Sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras warga binaan serta petugas Bimker.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi bekal positif bagi warga binaan setelah kembali ke masyarakat, " ungkapnya.
Warga binaan tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Selain menjadi sarana pembelajaran keterampilan, panen jamur kuping juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terus berpartisipasi aktif dalam program pembinaan produktif.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pimpinan, staf, dan warga binaan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, kreatif, berdaya guna, serta mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di Lapas Magelang.
(Humas Lapas Magelang)

11 hours ago
4

















































