4 hours ago
2
Di tengah semangat mewujudkan ketahanan pangan nasional, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, menjadi saksi bisu aksi nyata pada Rabu, 19 November 2025. Pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, Lahan Garapan Bumdes Karya Bakti di Kampung Leuwubuled dipenuhi oleh jejak langkah para pemangku kepentingan yang bersinergi dalam program penanaman jagung serentak Kuartal IV.
Kapten Inf Purgiarto, Komandan Koramil 0116/Cikeusik, memimpin langsung kegiatan yang melibatkan unsur kepolisian, pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karya Bakti, dan para petani setempat. Kehadiran Sertu Eri Pitana selaku Babinsa turut memperkuat kolaborasi di lapangan, dengan Sdr. Dede, Ketua Bumdes Karya Bakti, sebagai penanggung jawab utama.
Program ini bukan sekadar penanaman biasa, melainkan sebuah wujud sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lahan produktif. Pemberdayaan Bumdes dan kelompok tani menjadi kunci utama, diharapkan dapat mendongkrak hasil pertanian, memperkokoh ketahanan pangan lokal, sekaligus menggeliatkan perekonomian masyarakat Desa Leuwibalang.
“Kegiatan ini bukan hanya sebatas penanaman semata, tetapi menjadi satu langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, ” tegas Kapten Inf Purgiarto, Danramil 0116/Cikeusik. Beliau menambahkan komitmen Koramil dan para Babinsa untuk terus mendampingi proses pertanian dari awal hingga panen.
Senada dengan itu, Sdr. Dede, Ketua Bumdes Karya Bakti, tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Koramil, Polsek, dan pemerintah desa. Kerja sama lintas sektor ini sungguh memberikan semangat baru bagi kami para petani untuk terus meningkatkan produktivitas, ” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di tingkat kecamatan dan desa, termasuk IPTU Dwi Hartanto, S.I.P. (Kapolsek Cikeusik), Sdr. Sarnata (Kepala Desa Leuwibalang), Sdr. Riki, S.E. (Staf Kecamatan Cikeusik), Bripka Ahyudin (Kanit Intel Polsek Cikeusik), Bripka Supriyadi dan Brigpol Resta Respiana (Bhabinkamtibmas), serta sejumlah staf desa, anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, dan pemuda Desa Leuwibalang. Antusiasme dan kehadiran mereka menegaskan sinergi kuat antara TNI–Polri, pemerintah, Bumdes, dan masyarakat dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Terlaksananya penanaman jagung serentak Kuartal IV ini diharapkan menjadi momentum untuk meluaskan gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Pandeglang, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengelola potensi pertanian secara mandiri dan produktif.
