PANGKEP SULSEL– Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, SP, M.Si, memimpin langsung kegiatan penanaman jagung di Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Penanaman jagung tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Dandim 1421/Pangkep, Kapolres Pangkep, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pangkep. Turut hadir pula para kepala desa, kelompok tani, dan masyarakat setempat yang dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Bupati Pangkep dalam wawancara dengan wartawan menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi hasil pertanian, termasuk jagung sebagai salah satu komoditas unggulan.
“Jagung bukan hanya kebutuhan pangan, tetapi juga bahan baku penting bagi industri pakan dan energi. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa petani Pangkep dapat mandiri, produktif, dan berdaya saing, ” ujar Bupati Yusran Lalogau dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi benar-benar diikuti dengan pendampingan teknis dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah. “Kita akan terus mengawal sampai masa panen, agar hasilnya bisa maksimal dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat, ” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pangkep yang turut hadir menyatakan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan ini. Mereka menegaskan bahwa TNI dan Polri siap membantu masyarakat dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan kelancaran aktivitas pertanian di lapangan.
Kegiatan penanaman jagung di Desa Manggalung ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di daerah. Melalui kolaborasi lintas sektor, diharapkan Kabupaten Pangkep dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian berbasis gotong royong.
Masyarakat setempat menyambut baik langkah Bupati Pangkep yang turun langsung ke lapangan. Menurut sejumlah petani, kehadiran pemerintah di tengah mereka memberikan semangat baru untuk terus mengolah lahan dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Dengan dilaksanakannya kegiatan penanaman jagung ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep berkomitmen menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah. Diharapkan program ini dapat memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta membawa Pangkep menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. ( Herman Djide)