SIMALUNGUN - Puluhan hektar tanaman kelapa sawit milik PTPN IV Regional 2 Unit Kebun Tinjowan dikabarkan, saat ini arealnya berubah menjadi kandang terbuka bagi ratusan ekor ternak lembu.
Menurut sumber, setidaknya 2 blok tanaman tahun tanam 2022 rusak di Afdeling 3, Rayon A, Unit Kebun Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/11/2025), sekira pukul 07.45 WIB.
"Tanaman kelapa sawit berusia 2 tahun seperti ranting kering di areal tersebut, " kata nara sumber.
Kemudian, sepertinya personel pengamanan tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan ternak. Diungkapkan, keberadaan ternak lembu di areal tersebut sudah berlangsung lama dan pihak perusahaan melakukan pembiaran.
"Kondisi terparah di belakang gedang SMP dan juga di belakang gedang SMA Negeri, " ungkap nara sumber.
Tidak terkecuali, lanjut nara sumber menjelaskan, tanaman muda di lokasi yang sama yaitu, tanaman tahun 2024. Tampaknya tidak pernah dirawat dan terlantar. Bahkan, tanaman saat ini tak lagi berbentuk.
"Disinyalir alokasi biaya perawatan tanaman menguap dan kerugian perusahaan berkali-kali lipat, " tutup nara sumber.
Terpisah, Surya Lumban Raja selaku Asisten Tanaman Afdeling 3 Unit Kebun Tinjowan dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya, terkait kondisi tanaman kelapa sawit muda di areal tugasnya, hingga rilis berita ini dilansir ke publik membungkam.
Sementara, Manajer Unit Kebun Tinjowan, Abdi Sinaga dihubungi melalui pesan percakapan selular dan dimintai tanggapannya terkait kondisi tanaman di Blok 22 dan Blok 24, Afdeling 3, Kebun Tinjowan tak merespon dan terkesan bungkam. (amry pasaribu)

1 day ago
5

















































